Kebo
atau bahasa formalnya Kerbau, menurut definisi Wikipedia Indonesia adalah binatang
memamah biak yang menjadi ternak bagi banyak bangsa di dunia, terutama Asia.
Lalu
Apa itu Kebo fam’s?
Kalau
diterjemahkan ke bahasa kita, yaitu Keluarga Kebo.
Keluarga
yang isinya Bapak Kebo, Ibu Kebo, dan anak-anak Kebo, bisa ditambah kakek/nenek
Kebo.
Keluarga
yang tiap hari makanannya selalu ada campuran rumput. Minumnya cuma pake satu
“gelas” untuk bersama. Kerjaan anggota Kebo fam’s cuma makan, tidur, + buang
air. Rumah kebo fam’s pun cenderung lebih cocok kita sebut dengan istilah Kandang.
Tapi,
maksud kebo fam’s disini bukan terdefinisi secara denotasi seperti itu.
Kebo
fam’s adalah nama atau sebutan dari salah satu Keluarga Asuh dalam komunitas
mahasiswa Kristen (Rohkris) di STIS, dan aku termasuk dalam anggota Kebo fam’s.
Kok
jelek banget sih sebutannya? Gak bisa nama yang lain ya?
Ya
bener juga sih, sempet agak risih dengan julukan itu. Apalagi kalo mau ngumpul
gitu, sms ngajak ngumpulnya,
“Halo Keboer’s......”“Yuk, besok Malam Jumat Kliwon kita KUMPUL KEBO yuk...”“Kumpul depan Halte Kampus ya..”“GBU... JBU... AMDG...”
Buset
dah, syok,,, dulu pertama kali dapat sms diajak “Kumpul Kebo”.
Tapi,
tetep kami pertahanin kok nama Kebo fam’s itu. Salah satu alasannya, layaknya
kita bangsa Indonesia yang tetap mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 yang
merupakan hasil akumulasi pemikiran Founding
Father tentang bangsa Indonesia,
kami Kebo Fam’s pun juga menghormati keputusan Founding Father Kebo Fam’s yang
telah memberikan nama ini, lagi pula kurang lebih anggotanya pun punya sifat
kayak “kebo” sih. :D (Lebay ya alasannya).
Sebenarnya
gini dah ceritanya kenapa kok bisa dinamain keluarga asuh Kebo.
(Ini
cerita yang kudengar langsung dari Mbak Silvi, sepertinya)
Alkisah,
salah satu founding father (A)
mau maen ke kost/kontrakan founding father yang lain (B).
Nah, diketuk-ketuk pintunya tapi gak keluar-keluar. Lama banget pintunya
harus diketuk-ketuk, kemudian baru keluarlah si founding father A. Ternyata alasan lama banget gak dibuka pintunya
karena si founding father A masih tidur... Walaupun hari udah siang. Si founding father B pun, ngejek si A, “ Dasar lu KEBO....”. Nah,
dari situ diambillah nama keluarga asuh ini.
Banyak
yang menanyakan, “Kebo itu singkatan ya? Kepanjangannya apa?”
Ya,
wajar, karena keluarga Asuh lain, namanya itu singkatan2 gitu, kepanjangannya
pun keren-keren, holy-holy gitu.
Tapi dengan
tegas kujawab, “Bukan... Kebo ya Kebo, itu bukan singkatan.” J
Alkisah,
masuk ke Kebo Fam’s itu pas awal tingkat 1. Semua mahasiswa tk 1 Rohkris
diplot-plot gitu masuk ke keluarga asuh. Nah pas itu, aku, Putri, & Laura
masuk ke keluarga asuh Kebo, dengan kakak Asuh Mbak Dona dan Mas Wahyu (Ada lah
unsur kebo dalam mereka berdua ini). Masih
agak kikuk sih, tapi seneng ditraktir nasi goreng samping Pom Bensin. Beberapa
hari kemudian, kita diajak “Kumpul Kebo”. Disitu diperkenalkan dengan anggota
Kebo lain, ada kak Ridha, bang Bimbim, mbak Silvi, kak Devita, kak Arthur, kak
Debo (kyknya ya, agak lupa soalnya). Ya, cukup seneng lah, tapi walaupun
sebenarnya masih agak kikuk.
Walaupun
begitu, dengan berjalannya waktu, aku jadi makin akrab dan membaur lho.
Kocak-kocaklah... Terutama mas Wahyu dan mbak Dona. Mas Wahyu kalem-kalem menghanyutkan,
mbak Dona cerewet bgt & sok gaul gitu kalo lagi cerita. Tapi mereka berdua
itu membanggakan sekali lho... Aktivis-aktivislah mereka berdua itu. Mbak Dona
itu pernah jadi ketua Komunitas Mahasiswa Katolik STIS (CARITAS), & mas
Wahyu itu pernah jadi wakil ketua Rohkris. Aktif juga kuliat di UKM & Acara
kampus lainnya.
Dari
keluarga Asuh Kebo, aku juga ngrasain pertama kali Ultah yang dirayain dengan
Kue Tart. Sumpeh nih, pertama kalinya nih dirayain Ulang tahun pake Kue Tart.
Sebelum2nya pas sebelum kuliah, ultah dirayain bareng orang tua & adek2 aja
sambil makan nasi kuning beserta lauk pauknya. Itu dengan catatan, kalo orang
tua atau aku inget ma hari ulang tahunku. Hahahaha.
Pas masuk tingkat 2, akhirnya aku dapat adek
Asuh. Ngrasa dapat tanggung jawab lebih aja, soalnya Putri ke DO & si Laura
ngulang tk 1, makanya aku jadi ngrasa nanggung jawab keempat adek asuh itu,
yaitu Elisa, Geni, Andre, & Yulia. Single
Fighter lah sebutan yang dikasih adek asuhku. Akhirnya dengan semangat
berkobar-kobar, biar keempat adek asuh ini tetep eksis di STIS, dalam setahun
itu cukup sering ngasih KSM (mentutor) gitu ke mereka. Dari mulai Kalkulus,
metstat, ampek Alpro. Buku-bukuku selama tk 1 juga kukasih semua ke mereka.
Semangat 45 dah. & Hasilnya mereka semua naik tingkat 2 semua. Hahahaha.
Cukup terharu.
Aku pun
juga yang banyak ngurusin kalo adek-adek asuhku ini ulang tahun. Tapi banyak
errorr-nya sih. Pas Ultahnya Geni & Elisa, salah lilin umur ulang tahunnya.
Pas ultahnya Andre, kubeliin banyak bubur kacang ijo yang akhirnya tak
termakan. Ultahnya Yulia aja mungkin yang agak bener. Mereka pun juga share
juga terkait masalah mereka, Elisa dengan kisah asmaranya, Yulia dengan masalah
keluarganya, & Andre dengan Bona-nya. Geni malah yang bantu aku, terkait masalahku
dengan Feli (pacarku dulu).
Memasuki
tingkat 3, kembali masuk anggota Kebo Fam’s yang baru. Ada tiga Keboer’s baru,
yaitu Andi asal Papua (tapi berdarah sunda), + Julita & Thia asal Sulawesi
utara yang sedaerah & se-SMA & se-kelas juga dulu pas SMA (luar
biasa...). Julita itu jago banget nyanyi, senang dah ada penggantinya kak
Ridha. Andi itu terlihat kalem kalo ngomong, walaupun asalnya dari papua.
Apalagi si Tia, dia super duper kalem. Cocok dah mereka berdua sebagai Putra
dan Putri Solo yang terkenal kalemnya itu.
Memasuki
tingkat 4, kembali masuk 3 keboer’s baru. Ada Ervina, Giat, & Jona. Si Jona
nih jago banget maen Gitar, akhirnya lah ya ada yang jago maen Gitar di Kebo
fam’s ini. Ervina selalu ngasih coklat uts, uas gitu, makasi banyak ya....
Kalau Giat, orangnya terlihat kalem & baik, sama2 suka nonton bola, tapi
dia ternyata pendukung Chelsea -_-.
Yah,
diakhir masa kuliahku di STIS ini (& penempatannya juga bakal cepet ini),
aku berharap anggota keluarga Kebo semua bisa mendapat yang terbaik dalam
hidupnya. & Makasih udah menjadi penghias masa kuliahku di STIS.
Salam
Kebo...
0 komentar:
Posting Komentar