Blogroll

halo
Searching...
Sabtu, 18 Februari 2017

[R] Uji T dua Sampel / Variabel Independent

09.19



Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai uji t satu sampel, berikut akan dilanjutkan dengan uji T dua Sampel/Variabel yang antar variabelnya Independent. Ada dua tipe kasus untuk uji T dua variabel ini.

Kedua variabel Numeric

Misalkan seorang peneliti ingin membandingkan rata-rata tinggi siswa di SMA1 dan SMA2. Peneliti mengambil sampel 14 siswa tiap SMA-nya. Berikut datanya.



Nah, peneliti bisa memanfaatkan uji T dua sampel numeric independent untuk menjawab tujuan penelitiannya. Dengan memanfaatkan satu baris script R uji T dibawah ini.

 ## import data  
 mydata <- read.table(file="mydata.csv",sep=";",header=T)  
 ## Uji T dua sampel(dua variabel) untuk variabel Tinggi di SMA1 dan SMA2 (alpha = 0.05)  
 ## Apakah rata-rata tinggi di dua SMA itu sama saja atau berbeda.  
 ## H0 : MeanSMA1 = MeanSMA2  
 ## H1 : MeanSMA1 != MeanSMA2 (alternative -> non equal)  
 t.test(x=mydata$tinggiSMA1,y=mydata$tinggiSMA2,alternative="two.sided",conf.level=0.95,var.equal=TRUE)  

Script itu mengandung dua variabel tinggi SMA1 dan SMA2 (x dan y) yang ingin dibandingkan. Dengan tingkat kepercayaan 95%, varians-nya diasumsikan sama, uji yang dilakukan two sided (karena ingin melihat sama atau tidaknya rata-rata tinggi kedua sma).
Sehingga dihasilkan output di bawah ini.

      Welch Two Sample t-test  
 data: mydata$tinggiSMA1 and mydata$tinggiSMA2  
 t = -0.4541, df = 25.997, p-value = 0.6535  
 alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0  
 95 percent confidence interval:  
  -8.052431 5.138145  
 sample estimates:  
 mean of x mean of y   
  162.3071 163.7643   

Dari hasil output, didapat p-value sebesar 0.6535 dan itu jelas lebih besar dari alpha/2 (0.025), sehingga hipotesis Ho diterima. Jadi rata-rata tinggi siswa di SMA 1 dan 2 sama...


Salah satu variabel binary kategorik

Misalkan peneliti ingin melihat rata-rata tinggi siswa Pria dan Wanita di SMA1 apakah ada perbedaan yang nyata. Peneliti mengambil sampel 14 siswa dan 14 siswi untuk diukur tinggi badannya. Berikut data-nya.


Nah, peneliti juga bisa memanfaatkan uji T dua sampel lewat script R yang agak sedikit berbeda dengan sebelumnya.

 ## Uji T 2 Variabel / 2 Sampel (salah satunya variabel kategorik) Independent  
 ## import data  
 mydata2 <- read.table(file="mydata2.csv",sep=";",header=T)  
 ## Uji T dua sampel(dua variabel) untuk variabel Tinggi serta gender di SMA1 (alpha = 0.05)  
 ## Apakah rata-rata tinggi antara pria dan wanita di SMA1 sama atau tidak.  
 ## H0 : Mean pria = Mean wanita  
 ## H1 : Mean pria != Mean wanita (alternative -> non equal)  
 t.test(mydata2$tinggi ~ mydata2$gender,alternative="two.sided",conf.level=0.95,var.equal=TRUE)  

Perbedaanya terletak pada penulisan variabelnya yaitu dengan format y ~ x, dimana y adalah variabel numeriknya (tinggi badan) dan x variabel binary kategoriknya (gender).

Dari script R itu akan dihasilkan output sebagai berikut.
      Two Sample t-test  
 data: mydata2$tinggi by mydata2$gender  
 t = 5.8261, df = 12, p-value = 8.135e-05  
 alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0  
 95 percent confidence interval:  
  8.75539 19.21604  
 sample estimates:  
  mean in group pria mean in group wanita   
       169.3000       155.3143  

Dari hasil output didapat p-value sebesar 0.0006972. Itu sangat kecil dan jelas lebih kecil daripada alpha/2 (0.025), sehingga hipotesis Ho ditolak. Dengan kata lain kita menerima H1 bahwa tinggi antara Pria dan Wanita berbeda.

Lalu mana yang memiliki rata-rata lebih tinggi? 
Hasil uji di atas telah menunjukkan perbedaan rata-rata tinggi yang nyata dengan p-value sangat kecil. Kita secara mudah dapat menentukan mana yang lebih tinggi dengan melihat output bagian akhir yang menunjukkan rata-rata tinggi tiap grup (pria dan wanita). Dari output itu dapat disimpulkan rata-rata tinggi pria lebih besar daripada wanita. Untuk menjawab ini sebenarnya juga bisa dilakukan lewat uji T dengan alternative “less” atau “greater”.


Yah itu tutorial sedikit dari penggunaan uji T dua sampel Independen. Semoga bermanfaat.

1 komentar:

Indra Juniarti mengatakan...

terima kasih ilmunya.. Bermanfaat. (h)