Masih menulis terkait Web Analytics. Disini akan dipaparkan 2 metode utama untuk mendapatkan data traffic website dalam web analytics.
Metode pertama yaitu log file analysis. Metode ini berbasis server side. Web server secara otomatis menghasilkan log file. Metode log file analysis mengambil log file dari server web dan mengevaluasi data yang tercantum dalam log untuk menghasilkan statistik traffic website. Aplikasi dari log file analysis dapat bekerja dalam dua cara. Cara pertama program ini dapat berjalan secara terus menerus dengan menganalisa setiap log file baru dan secara otomatis memperbarui statistik pengguna dan informasi. Cara kedua, program tidak harus terus berjalan, dijalankan hanya ketika dibutuhkan saja.
Selanjutnya, metode kedua, yakni page tagging. Metode ini berbasis client side. Dengan menggunakan tag script JavaScript yang dapat ditulis ke setiap kode halaman situs. Setiap kali salah satu halaman situs tersebut diakses, script dijalankan. Script itu mengumpulkan sejumlah besar data per kunjungan. Data itu kemudian diolah, lalu hasilnya dilaporkan ke pemilik situs web. Selain itu, script juga membuat cookie untuk tiap pengunjung, yang dapat memberikan informasi lebih banyak lagi kedepan.
Kedua metode itu jelas ada kelebihan dan kelemahannya. Berikut dipaparkan pada 2 tabel dibawah ini.
Page Tagging
| |
Kelebihan
|
Kelemahan
|
· Data mendekati real-time, karena interaksi dengan end user secara client-side.
· pelacakan terkait pengguna (users) dan kunjungan (session) lebih akurat.
· Tetap dapat dilakukan pelacakan walaupun halaman di-cached.
|
· Firewall dapat membatasi tag.
· Tidak dapat melacak bandwidth atau download selesai.
· Apabila terjadi kesalahan dalam tagging, data yang didapat akan salah dan tidak dapat kembali didapatkan data yang benar dan dianalisis ulang.
· Tidak dapat melacak pengguna yang bukan manusia, seperti robots, worm, dan search engine spider.
|
Log file
| |
Kelebihan
|
Kelemahan
|
· Data terdahulu dapat diproses dan dianalisis ulang, karena logfile terdahulu dapat disimpan.
· Firewall tidak akan membatasi.
· Dapat melacak bandwidth atau download selesai.
· Dapat melacak pengguna yang bukan manusia, seperti robots, worm, dan search engine spider.
|
· Data dikumpulkan, diproses, dan dilaporkan kurang mendekati real-time, karena dibutuhkan waktu untuk logfile management dan logfile transfer pada server.
· Akurasi yang kurang, terutama karena tidak dapat dilakukan pelacakan ketika halaman di-cached.
· Membutuhkan space penyimpanan yang besar, untuk menyimpan logfile.
|
Demikian pemaparan singkat terkait 2 metode dalam Web Analytics yang saat ini masih terus berkembang. Bahkan sekarang sebenarnya sudah berkembang metode ketiga, yaitu Hibrid, yang mampu menutupi kelemahan kedua metode sebelumnya. Mungkin di post berikutnya akan saya paparkan.
Semoga bermanfaat.
J
0 komentar:
Posting Komentar