Blogroll

halo
Searching...
Jumat, 16 Maret 2012

Buta Statistik

07.34





Buta statistik, istilah yang mungkin masih jarang kita dengar. Istilah yang terbesit dipikiran penulis, mungkin diakibatkan banyaknya salah tafsir tentang data statistik di tengah masyarakat Indonesia.

Seseorang yang buta statistik, pasti kurang paham akan beberapa ukuran statistik sederhana yang sering berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, misal rata-rata, median, standar deviasi, dll, walaupun hal itu sudah dipelajari di SMP dan SMA/MA IPA. Kondisi yang juga menunjukkan masyarakat belum terlalu memakai data untuk memperoleh informasi. Kondisi dimana masyarakat tidak mengedepankan data atau informasi (dari data) sebagai dasar pengambilan keputusan/kebijakan. Bahkan terdapat fakta, bahwa masih ada pemerintah daerah yang masih enggan menggunakan data statistik dalam menjalankan roda pemerintahan daerahnya.

Mungkin hal serupa yang masih sering kita dengar adalah angka buta huruf. Angka buta huruf, merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang belum mampu untuk membaca. Angka yang menjadi salah satu indikator bidang pendidikan dan lebih jauh sebagai salah satu dasar Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Buta statistik, juga bisa berperan seperti angka buta huruf. Akan tetapi memang belum ada produk statistik yang mampu mengukur tingkat buta statistik pada suatu masyarakat (angka buta statistik). Sebuah indikator baru, yang diperlukan untuk mendorong usaha mencapai masyarakat yang lebih madani. Sebuah indikator yang patut digunakan bila ingin masyarakat naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi.

Sebenarnya sudah ada usaha badan statistik di negeri ini untuk menyosialisasikan statistik di tengah masyarakat. Dengan usaha itu yang intens, diharapkan masyarakat Indonesia makin melek statistik. Masyarakat Indonesia makin berani mau mencari, mengumpulkan, dan menggunakan data demi kepentingan mereka masing-masing.



0 komentar: