(keragaman Indonesia dan statistik)
Indonesia negara beribu-ribu pulau, terbentang lebar di khatulistiwa. Negara yang penuh dengan keragaman. Dibanding negara lain, mungkin Indonesia masuk dalam jajaran atas dunia apabila diukur dalam hal keheterogenan/keragamanan. Keragaman benar-benar mencakup banyak bidang. Indonesia memiliki 300 kelompok etnis/suku yang memiliki kekhasannya masing-masing. Selain itu ada sekitar 600 bahasa daerah yang keunikannya tidak kalah. Berbagai macam agama dan keyakinan dianut oleh penduduknya. Pulau-pulaunya (sekitar 17504 pulau) pun berjejeran panjang di khatulistiwa. Keberagaman satwa dan hayatinya pun sungguh beragam, yang terjadi karena Indaonesia diapit oleh benua asia dan Australia. Selain itu tersedia daftar makanan unik di tiap-tiap daerah Indonesia yang menggunung. Keragaman bentuk geografis Indonesia pun juga tidak kalah heterogen, dari dataran rendah, dataran tinggi, pantai, gunung, padang rumput, hutan, dan sebagainya ada di Indonesia.
Keragaman Indonesia memang luar biasa. Banyak hal positif yang didapat dari hal itu. Pada bidang pariwisata, keragaman Indonesia menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan domestik maupun asing. Sumber daya alam Indonesia yang beragam, juga menjadi penarik bagi para investor asing, yang sedikit banyak membantu perekonomian Indonesia. Keragaman dengan dibumbui sikap toleransi dan saling menghormati, menyebabkan Indonesia dikenal baik oleh dunia.
Tetapi di bidang yang sedang dipelajari penulis, yaitu statistik, hal yang sama tidak bisa berlaku. Perlu diketahui bahwa dalam hal runtut proses mendapatkan data statistik, akan lebih sulit bila obyek/responden yang digali datanya bersifat heterogen. Banyak berbagai keragaman Indonesia, dan apabila itu disurvei, itu akan menjadi pekerjaan yang tidak gampang. Negara Indonesia menjadi medan yang sulit bagi terlaksananya kegiatan statistik. Itu terkait dengan pengambilan sampel. Sulit untuk mendapat sampel yang mampu mewakili populasi yang amat heterogen. Salah satu kelemahan bila mengumpulkan data lewat sampel, keragaman dari populasi sulit untuk ditampung semua dalam sampel, terutama obyek dengan karakteristik langka. Diperlukan ketelitian dan rumus tingkat tinggi dalam proses pengambilan sampel dengan populasi dengan keragaman yang tinggi.
Misal, saat akan meneliti berbagai karakteristik petani di Indonesia, diperlukan pertimbangan bahwa petani di Indonesia memiliki keragaman dalam hal jenisnya, ada yang kebanyakan bertani padi (di wilayah Indonesia barat), ada petani sawit, petani gandum, petani teh, dll. Pertimbangan itu diperlukan agar seluruhnya dapat terwakili dalam sampel. Karena banyak jenis petani di Indonesia, maka yang perlu dipertimbangkan pun juga banyak, dan itu tidak mudah.
Misalkan lagi, saat meneliti kesejahteraan rakyat Indonesia bila dilihat dari segi pengeluaran. Diperlukan pengetahuan tingkat inflasi di tiap-tiap daerah di Indonesia. Indonesia yang memiliki banyak pulau dan terpisah lautan, membuat inflasi tiap pulau-pulau/daerah itu menjadi sangat beragam. Belum lagi pulau-pulau Indonesia yang sangat banyak. Itu pekerjaan sungguh pelik.
Dari sisi pencacahannya, Indonesia yang memiliki banyak bahasa daerah, memerlukan petugas yang mampu berkomunikasi dengan baik sesuai bahasa daerah tempat responden tinggal. Memang sudah ada bahasa Indonesia yang mempersatukan, tetapi tidak jarang banyak responden yang belum bisa berbahasa Indonesia dengan lancar. Pulau-pulau Indonesia yang menyebar luas, juga menjadi tantangan bagi statistisi Indonesia dalam melakukan pencacahan, terutama dari segi transportasi.
Jadi, Indonesia memiliki banyak keragaman di berbagai bidang dan itu dalam beberapa kasus memberikan hal yang positif. Tetapi pada bidang statistik, itu malah lebih mempersulit proses pencarian data statistik. Diperlukan semangat dan kemampuan ekstra dari para ahli statistisi, pencacah lapangan, dan pihak-pihak terkait lain untuk melakukan kegiatan statistik di Indonesia. Bisa dikatakan para penggiat statistik Indonesia berada dalam medan tempur (kerja) yang berat dan penuh tantangan. Bila dibandingkan dengan penggiat statistik di negara lain, pekerjaan para pelaku statistik Indonesia bisa dikatakan tergolong berat. Diharapkan rakyat Indonesia dapat membantu dengan cara menjadi responden yang baik, memberikan data yang sejujur-jujurnya, dan lebih aktif.
0 komentar:
Posting Komentar