Blogroll

halo
Searching...
Kamis, 30 Oktober 2014

Masa Kuliah : Awal dari Semua Awal ITS vs STIS

16.27


Mari kita mulai dari masa setengah windu yang lalu (4 tahun), ketika seorang Nikolas Anova, bakal calon mahasiswa (masih Bakal ya) sedang berusaha untuk menjadi seorang mahasiswa. Tentu, itu adalah jalan yang banyak ditempuh oleh kaum muda zaman ini apabila sudah lulus Sekolah.

Ada cukup banyak test yang kuikuti, dan yang berhasil lolos adalah di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) pada jurusan Statistika.

Nah lho, kok bukan STIS?

Ya dulu ceritanya pengumuman STIS itu tergolong telat dari univ yang lain..

Jadinya, aku daftar ulang dulu ke ITS, & tetep sambil nunggu pengumuman STIS.

Jujur, ada pergulatan antara ITS Statistika dan STIS dalam hatiku.

Jujur (lagi), itu diakibatkan orang tua lah yang ngebet  aku untuk kuliah di STIS daripada ITS. Ya kuturuti saja dengan ikut test, dan hasilnya....

Aku masuk list cadangan Mahasiswa STIS.

Dalem hati, si ITS dah hampir menang nih main gulat lawan STIS.

Tapi tetap kunanti pengumuman terkait nasib para cadangan calon mahasiswa STIS, (seingetku) nunggu 2 minggu sambil mengikuti kegiatan di ITS.

(2 Minggu kemudian)

Eh, aku si cadangan, ternyata diloloskan sebagai salah satu mahasiswa STIS tahun masuk 2010.....

Dalem hati, si STIS mulai counter attack nih main Gulat lawan ITS.
Dan, apa keputusanku...?

Aku gak berani putusin sendiri, sehingga aku minta pertimbangan orang tua.
Dan Jadinya.....

Orang tua nganjurin (baca: Maksa) aku untuk milih di STIS.

Alasannya, yaitu sebagai berikut :
1.     Di Jakarta banyak saudara ketimbang Surabaya,
 (tapi temen2ku kebanyakan kuliah di Surabaya -_- )
2.    Kuliah lebih Jauh itu lebih Baik,
(Ini niatnya bukan ngusir kan? -_- )
3.    Jakarta itu Metropolitan,
(lalu kenapa??)
4.    Sama belajar Statistik, tapi di STIS gratis + dapat Uang ID lagi tiap bulan.
(Ya ya ya ya, I like this  :D )

& akhirnya kuputusin untuk masuk ke STIS aja. Sulit ndeskripsiin perasaan pas itu, campur aduk semua.

Sedih, karena bakal ninggalin temen2 ITS yang terlanjur dikenal.

Ninggalin temen-temen SMA yang juga kuliah di ITS atau Surabaya, terutama ninggalin temen seperjuangan Hafiedza (saat nulis ini, dia baru aja wisuda). Sedih juga ninggalin mantan cewe yang sedang kudeketin (ada deh namanya, hehehe).

Dan memang kuakui, aku udah mulai suka, sayang, cinta (dst) ma ITS. Aku terpana dengan kampus ini, sejak dulu pas SMA malah.

Tapi hidup itu pilihan,

Dan memilih itu selalu ada yang dikorbankan.
Tetapi dengan pilihan itu, kita bisa tetap menatap kedepan.
(hahaha :D )

Dan dengan mantab aku pulang ke Ponorogo. Lalu beberapa minggu kemudian aku berangkat ke Jakarta (nun jauh disana) untuk memulai perjalanan hidupku yang baru di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.

Tambahan :
(Sekitar 3 Tahun kemudian)

Aku, mahasiswa STIS, berkunjung lagi ke ITS, serius itu moment yang cukup spesial.
Semua hal yang ingin kulakukan di ITS pun terwujud,
Salah satunya, Nonton pertandingan Liverpool Streaming lewat Wifi ITS.
:D


1 komentar:

Anonim mengatakan...

kak, saya juga mengalami dilema yang sama saat ini��